PERKEMBANGAN TEKNOLOGI 2D 3D 4D
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI 2D 3D 4D
1) Film 2 dimensi (2D)
karya 2 dimensi adalah karya yang memiliki dua sisi, yaitu
panjang dan lebar. Maka, film 2 dimensi dapat diartikan di mana penonton dapat
melihat gambar bergerak dan melihat 2 dimensi sisinya, yaitu panjang lebar
dalam sebuah layar.
Kelebihan
- suara yang
lebih bersih,
- gambar yang jelas dan proses editing yang sangat halus bahkan
hampir tidak terlihat.
Contoh film 2D biasanya berbentuk kartun. dalam hal film 2d ini banyak di raih jepang
dalam hal kesuksesan. Kimi No Nawa dengan rating mencapai 9.0
kelemahan yang dimiliki oleh film-film 2D adalah kualitas hasil proyeksinya
yang lebih kecil jika dibandingkan dengan film lainnya. Semakin besar layar
yang digunakan, akan semakin berkurang kualitas film yang ditayangkan.
Perangkat lunak yang biasanya digunakan untuk membuat film kartun 2D memiliki
kemampuan untuk mengatur gerak, membuat gambar dan mengimpor audio serta
pengaturan waktu.
Ciri Ciri film 2D
- Format film dengan teknologi 2D
ini adalah, tidak adanya benang halus,
- Suaranya yang bagus,
- Warnanya
lebih cerah, dan tajam.
2) Film 3 dimensi (3D)
3 dimensi merupakan suatu karya yang tidak hanya dibatasi oleh sisi
panjang dan lebar, tetapi juga menampilkan kedalaman, atau dapat dikatakan
memiliki ruang. Dalam perfilman, film 3 dimensi memberikan pengalaman menonton
film yang seolah nyata, di mana gambar yang ditayangkan seolah berada di luar
layar. Dalam penyajiannya, biasanya penonton membutuhkan sebuah kacamata khusus
dengan lensa berwarna merah dan biru. Warna merah di sebelah kiri dan biru di
sebelah kanan. Kelemahan
- jika menontonnya di bioskop,
gambar yang ditayangkan akan terlihat buram dan tidak jelas jika tidak
menggunakan kacamata.
- Penggunaan kacamata tidak selalu nyaman, terlebih bagi
orang-orang yang memang membutuhkan kacamata untuk membantu penglihatan mereka.
contoh Film
Stand By Me adalah film dari seri doraemon yang dirilis menjadi 3d dengan sesuai dengan perkembangan teknologi.
3) Film 4 dimensi
(4D)
Dengan suksesnya kemunculan film 3
dimensi, industry perfilman kini mulai mencoba merilis film 4 dimensi (4D) di
mana penonton ditantang untuk benar-benar merasa seolah mereka berada dalam setting
film tersebut. Sinema yang menayangkan film 4D memiliki ruang teater khusus
yang dilengkapi dengan kursi yang dapat bergerak dan detil-detil efek lainnya
seperti semprotan air untuk adegan-adegan tertentu dan juga bau sehingga
penonton seperti seolah benar-benar mengalami langsung adegan yang ditayangkan.
sumber
https://stely-novenus.blogspot.co.id/2015/10/teknologi-sinema-2d-3d-dan-4d-dan.html
Komentar
Posting Komentar