Tugas Softskill : Pengantar Bisnis Informatika #1

 Definisi bisnis


Gambar 1. Bisnis


     Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.             Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melkakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata “bisnis” sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya “bisnis pertelevisian.” Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi “bisnis” yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini. bisnis menurut beberapa ahli     

Allan Afuah (2004)    “Business is the organized effort of individuals to produce and sell for a provit, the     goodsand services that satisfy societies needs. The general term business refer to all     such efforts within a society or within an industry. Maksudnya Bisnis ialah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri. Orang yangmen gusahakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis disebut Entrepreneur.Huat,T. Chwee (1990).
     Menurutnya, bisnis merupakan suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat. Sementara itu, menurut Grifin dan Ebert, bisnis adalah suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari. Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat (bussinessis then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society).[1]


Jenis Bisnis

Gambar 2. Jenis Bisnis


1. Jenis Bisnis berdasarkan kegiatannya

Bisnis berdasarkan jenis kegiatannya, dibagi menjadi 4 macam, yaitu :a. Bisnis AgrarisBisnis agraris adalah kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan lain sebagainya. Misalnya seperti, ikan, sapi, kambing, dan lain sebagainya.

b. Bisnis EkstraktifBisnis ekstraktif adalah kegiatan bisnis yang dilakukan di bidang pertambangan, yaitu dengan cara menggali atau mengeruk bahan-bahan tambang yang dimiliki oleh perut bumi. Contoh bahan tambangnya adalah: batu bara, besi, emas, intan, tembaga, minyak, gas bumi, dan lain sebagainya.

c. Bisnis JasaBisnis jasa adalah kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan di bidang jasa yang menghasilkan atau menciptakan suatu produk yang tidak tampak atau tidak berbentuk. Misalnya seperti, pariwisata, jasa asuransi, pendidikan , kesehatan, kecantikan, dan lain sebagainya.

d. Bisnis IndustriBisnis industri adalah kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan di bidang industri seperti, industri tekstil, pesawat terbang, rokok, kertas, garmen, dan lain – lain.

2. Bisnis berdasarkan jenis kegunaannyaBerdasarkan jenis kegunaannya, bisnis dibagi menjadi 4 macam, yaitu :

a. Form Utility (Kegunaan bentuk)Form utility adalah kegiatan atau aktivitas bisnis yang melakukan perubahan dan mengolah suatu benda menjadi bentuk yang berbeda dari bentuk sebelumnya sehingga dapat memiliki manfaat yang lebih untuk masyarakat. Misalnya seperti, bisnis meubel, roti, pakaian, dan lain sebagainya.

b. Place Utility (Kegunaan tempat)Place utility adalah kegiatan atau aktivitas bisnis yang melakukan pemindahan sesuatu benda dari satu tempat ke tempat lainnya yang dapat memiliki manfaat lebih dan bergerak di dalam bidang transportasi. Misalnya seperti, angkutan barang, angkutan manusia, laut, darat, udara, dan lain sebagainya.

c. Possession Utility (Kegunaan pemilikan)
Possession utility adalah kegiatan atau aktivitas bisnis yang melakukan usaha bisnisnya untuk menciptakan atau menghasilkan dan memenuhi kegunaan terhadap barang atau jasa yang dimilikinya. Misalnya seperti, perdagangan, pertokoan dan lain sebagainya.

d. Time Utility (Kegunaan waktu)
Time utility adalah kegiatan atau aktivitas bisnis yang melakukan usahanya dengan menyimpan barang dengan tujuan jika barang yang dikeluarakan kurang memiliki manfaat untuk konsumen maka barang tersebut akan disimpan, dan akan dikeluarkan kembali jika barang tersebut sudah memiliki manfaat untuk para konsumennya. Misalnya seperti, pergudangan di pelabuhan, bulog, dan lain sebagainya.[2]
Tujuan
Di dalam dunia bisnis pasti memiliki sebuah tujuan, untuk apa bisnis tersebut dibangun dan dikembangkan. Tujuan utama dari sebuah bisnis adalah pastinya untuk memperoleh dan mendapatkan laba atau keuntungan dari barang atau jasa yang diproduksi yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Namun, sebenarnya tidak hanya profit atau keuntungan saja yang dikejar oleh suatu perusahaan. Berikut ini beberapa tujuan bisnis, yaitu :
  • Untuk mendapatkan keuntungan dari kegiatan bisnis tersebut.
  • Untuk mendapatkan kesejahteraan bagi pemilik faktor produksi dan juga bagi masyarakat.
  • Untuk pengadaan barang atau jasa yang diperlukan oleh masyarakat.
  • Untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
  • Untuk menunjukkan atau menampilkan eksistensi atau keberadaan suatu perusahaan dalam jangka waktu panjang.
  • Untuk menunjukkan atau menampilkan prestise dan prestasi.[2]


Definisi TIK

     Sudah sempat dijelaskan sebelumnya bahwa TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) terdiri dari dua aspek yakni teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi merupakan semua hal yang berkaitan dengan proses, manipulasi serta penggunaan sebagai alat bantu pengelolaan informasi. Contoh penggunaannya adalah seperti internet, radio dan lain – lain. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan proses dalam menunjang pengiriman atau penyaluran data dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Contoh penggunaannya adalah dalam pesawat telepon, handphone dan masih banyak lagi.[3]



Manfaat TIK

    Dengan peran penting dan kehadirannya di hampir segala aktivitas kita tentu saja membuktikan bahwa TIK (teknologi informasi dan komunikasi) memiliki banyak manfaat. Dan kali ini penulis akan menjelaskan 5 manfaat besar TIK, yakni sebagai berikut :

1. Media untuk bertukar informasi

Dengan adanya TIK setiap orang dapat lebih mudah mengakses informasi bahkan dalam genggaman dengan menggunakan fasilitas internet dalam handphone maupun komputer. Para pengguna internet juga dapat saling bertukar informasi dan semakin memperdalam ilmu pengetahuannya masing – masing dimanapun dan kapan pun.
2. Sarana Komunkasi
Sebagai makhluk sosial manusia pastinya memerlukan interaksi atau komunikasi satu sama lainnya. Sebelumnya untuk menjalin interaksi kita masih menggunakan media surat dan menggunakan jasa tukang pos namun saat ini dapat diatasi dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi seperti menggunakan email, telepon atau bahkan dengan media sosial yang saat ini menjadi tren tersendiri.
3. Mempermudah pembelajaran
Jika pada zaman dulu media pembelajaran hanya berupa buku dan surat kabar dengan jangkauan terbatas namun saat ini sudah ada internet yang memberi kebebasan bagi para pengguna belajar segala hal. Berbagai macam situs sudah tersedia dan akan terus bertambah sebagai sarana saling bertukar ilmu pengetahuan. Terdapat pula fasilitas E-Book dan video yang berisi pembelajaran tertentu.
4. Hemat Biaya
Mengingat peran pentingnya di masyarakat, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi juga akan memberi dampak positif dari segi biaya yang dikeluarkan. Contohnya bagi anda yang ingin menjual sesuatu tidak perlu membangun kios ataupun toko karena dengan memanfaatkan internet anda dapat membuat marketplace secara online dengan hanya modal data internet saja.
5. Meningkan Produktivitas suatu Perkerjaan
Teknologi informasi dan komunikasi hampir selalu dipakai di segala bidang bahkan termasuk untuk menunjang berlangsungnya suatu pekerjaan atau bahkan meningkatkan produktivitas. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi tentunya menghadirkan produk – produk baru seperti chatting atau bahkan komputer yang saling terhubung dalam suatu jaringan.[3]
Perkembangan Bisnis Informatika
Pada era tahun 1970 sampai 80an orang orang yang bergerak di bisnis informatika hanya menjual hardware komputer dan software yang sangat terbatas seperti komputer yang hanya digunakan pada alat hitung dan membutuh kan hardware yang berukuran sangat besar,tetapi seiring dengan perkembangan zaman bisnis di bidang informatika tidak hanya mencakup itu saja,sekarang ini sudah sangat banyak bisnis yang bergerak dibidang informatika seperti aplikasi database,internet,game online,jual beli online,situs jejaring sosial dan lain lain.
Maraknya perkembangan bisnis informatika di Indonesia tidak lepas dari sedang berkembang pesatnya teknologi yang ada di Indonesia dan banyaknya pengguna teknologi itu sendiri, sebagai contoh banyaknya e-commerce (jual beli barang di internet ) yang terbentuk berbanding lurus dengan semakin banyaknya pengguna internet. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor penting pesatnya perkembangan bisnis informatika di Indonesia. Selain karena faktor pengguna, faktor lain yang mempengaruhi perkembangan bisnis informatika adalah faktor modal. Berbisnis di bidang informatika dirasa tidak terlalu membutuhkan banyak modal. E- commerce dan software house adalah bisnis di bidang informatika yang dipilih karena faktor tersebut. Cukup dengan membuat sebuah situs web yang mampu menarik perhatian konsumen, networking (sosialisasi) yang bagus, tentunya dengan otak yang memadai dengan sendirinya konumen akan berdatangan dan keuntungan pun didapat.
Dilihat dari faktor – faktor diatas dapat disimpulkan saat ini bisnis informatika sedang berkembang pesat diseluruh dunia, khususnya di Indonesia. Seiring dengan berkembangnya zaman tidak dapat dipungkiri bahwa suatu saat nanti seluruh bidang bisnis akan terhubung dengan bidang informatika.
Jenis dan Tipe Bisnis di Bidang Teknologi Infomatika :
1.    Produk
·         Hardware / Perangkat Keras
Adalah bisnis yang melakukan penjualan terhadap hardware/perangkat keras.
·         Software / Perangkat Lunak
Adalah bisnis yang melakukan pejualan terhadap software/perangkat lunak.
2.    Jasa
·         Software House ( pembuatan software sesuai permintaan )
Seorang atau sekelompok orang atau perusahaan kecil yang bergerak di bidang jasa pembuatan atau perbaikan perangkat lunak (software). Software house biasanya menerima pembuatan atau perbaikansoftware, database, website, program accounting lengkap, termasuk inventory management, purchasing/ selling products and services, Account based dan support online system, IntelliGuard-EYE: program security kamera ( cctv/ webcam) dengan kemampuan mendeteksi gerakan sehingga dapat memaksimalkan kapasitas hardware yang tersedia jaringan & SEO bisa untuk semua jenis usaha ( Perusahaan, tokoh, kasir, hotel, restaurant, maupun personal).
·         E-commerce ( jual-beli online )
E-commerce merupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi yang paling utama (Robert E. Johnson).
·         Infrastruktur Komputer
Adalah bisnis Informatika yang menyediakan sebuah layanan informasi dan komputer, seperti Internet Service Provider, Jaringan Komputer, dll.
·         IT consultant


Menangani konsultasi di bidang IT, meliputi saran bisnis, menyelesaikan masalah teknis maupun memperbaiki struktur dan efisiensi dalam sistem IT.[4]

MNC GROUP


Gambar 3. MNC Group

Kilas Sejarah

Berawal dari sebuah perusahaan sekuritas yang bergerak di bidang jasa keuangan sejak tahun 1989, PT MNC Investama Tbk, yang juga dikenal sebagai MNC Group (“Perseroan”), kini telah bertransformasi menjadi sebuah grup investasi terkemuka di Indonesia.
Pada tahun 1997, Perseroan memasuki babak baru sebagai perusahaan publik dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham BHIT. Sebagai perusahaan terbuka, Perseroan mengukuhkan komitmen untuk meningkatkan kinerja operasional, pelayanan kepada pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya serta transparansi sistem pelaporan dan pengawasan kinerja keuangan dan operasional Perseroan.
Di bawah kepemimpinan pendiri sekaligus Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, Perseroan saat ini berfokus pada 3 (tiga) investasi strategis yaitu media, jasa keuangan, dan Lifestyle Property, Hospitality & Entertainment, serta 1 (satu) bisnis pendukung yang masih terkait dengan bisnis inti di sektor jasa keuangan, yaitu investasi Keuangan.

Perubahan Nama Perseroan

Perseroan didirikan pada tanggal 2 November 1989 di Surabaya, Jawa Timur, dengan nama PT Bhakti Investments, yang kemudian berubah nama menjadi PT Bhakti Investama Tbk dengan kode saham “BHIT” di Bursa Efek Indonesia. Demi pertimbangan strategi bisnis, Perseroan berganti nama menjadi PT MNC Investama Tbk. Perubahan nama ini disetujui oleh pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 2 Mei 2013, dan selanjutnya pada tanggal 23 Agustus 2013 mendapatkan persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan terutama meliputi bidang jasa, perdagangan, perindustrian, pertambangan, pertanian, pengangkutan, dan pembangunan. Dalam kegiatan usahanya, Perseroan merupakan induk usaha dari beberapa entitas anak yang bergerak dalam bidang investasi keuangan dan berfokus pada 3 (tiga) investasi strategis yaitu media, jasa keuangan dan Lifestyle Property, Hospitality & Entertainment.

Sektor Media

Pada sektor media yang dioperasikan melalui anak usaha Global Mediacom atau dikenal sebagai MNC Media, MNC Group adalah pemilik media terbesar dan paling terintegrasi di Asia Tenggara. MNC Media melalui kedua entitas anak operasional utama, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dan PT MNC Vision Networks (MVN), mempertahankan dominasi dan kepemimpinan dalam penyiaran FTA dan sektor konten dan operator TV-berbayar secara berturut-turut. MNCN dengan portofolio yang terdiri dari 4 (empat) stasiun TV nasional Free-To-Air (FTA): RCTI, MNCTV, GTV, dan iNews serta 17 channel yang disiarkan di TV berlangganan MNC Channels. RCTI, MNCTV dan GTV, berfokus pada program berkualitas mencakup serial drama, konten, dan program pencarian bakat, sedangkan iNews berfokus pada penayangan program berita dan olahraga. iNews merupakan TV nasional berjaringan terbesar yang terdiri dari 60 TV lokal yang tersebar di seluruh Indonesia. Sepanjang tahun 2018, keempat stasiun televisi FTA Perseroan mencatatkan rata-rata audience share sebesar 34,7% untuk prime time, tertinggi dalam industri media di Indonesia.
MNC Media juga memiliki rumah produksi terbesar di Indonesia. Melalui MNC Pictures, MNC Media secara konsisten memproduksi serial televisi unggulan dan film-film layar lebar Indonesia, serta memenuhi tingginya permintaan akan hiburan berkualitas yang berlatar belakang budaya Indonesia. Tiga dari serial drama unggulan seperti “Cinta yang Hilang”, “Dunia Terbalik”, dan “Tukang Ojek Pengkolan” terus menunjukkan kinerja luar biasa dengan masuk ke jajaran 10 besar judul FTV unggulan di Indonesia tahun 2018. Untuk mendukung produksi in-house, MNC Media memiliki Star Media Nusantara yang merupakan perusahaan manajemen bakat yang saat ini mengembangkan karir untuk lebih dari 300 artis. MNC Media juga mengoperasikan 17 Channel TV Berlangganan bermerek MNC dan memiliki pustaka konten terbesar dengan lebih dari 300.000 jam konten, yang merepresentasikan lebih dari 40% total pustaka konten di Indonesia. Untuk meningkatkan sinergi dalam bisnis media, MNC Media juga memiliki dan mengoperasikan media cetak dan jaringan radio terbesar di Indonesia.
Di segmen media dan broadband berbasis pelanggan, MNC Vision Network (MVN) yang merupakan holding company dari MNC Play (perusahaan broadband dan tv kabel), PT MNC Sky Vision Tbk (“MSKY”) (TV Berbayar berbasis satelit) dan MNC Now (penyedia jasa OTT), telah membangun platform TV berbayar terbesar di Indonesia. MNC Vision mengoperasikan satelitnya sendiri dan terus berupaya menawarkan pelayanan berkualitas premium berorientasi pada pelanggan dan fokus pada pengembangan jaringan penjualan yang luas. MNC Vision merupakan pemimpin pasar dalam bisnis TV berbayar berbasis DTH dengan pangsa pasar 96%.
MNC Play yang merupakan penyedia layanan jaringan broadband berbasis teknologi serat optik menggunakan infrastruktur terkini Fiber To The Home (FTTH), menghadirkan 4 (empat) layanan terintegrasi Quadruple Play yang terdiri dari light speed internet dengan kecepatan hingga 1 Gbps, interactive cable TV, interactive New Media menampilkan Home Automation, Interactive Home Shopping, Interactive Stock Trading, dan crystal clear telephony dengan fitur video call. Internet Protocol Television (IPTV) yang hanya tersedia di MNC Play memiliki fitur yang ekstensif seperti video on demand, HD channels, TV on demand dan time shift.
Hingga akhir tahun 2018, MNC Play telah menggelar 1.493.000 homepass di 6 (enam) kota besar di Indonesia. Jaringan FTTH yang handal mampu menghadirkan koneksi internet yang stabil dengan kecepatan hingga 1 Gbps baik untuk mengunduh maupun mengunggah. IPTV MNC Play telah menghadirkan 185 saluran TV berbayar termasuk 33 saluran eksklusif; 20 di antaranya adalah saluran dengan brand MNC. Perseroan juga meningkatkan keterlibatannya dalam beberapa inisiatif media daring. Melalui platform OTT Perseroan, MNC Now, MNC Media juga menawarkan layanan OTT gratis kepada pelanggan TV-berbayar untuk meningkatkan kepuasan pengalaman menonton mereka. MNC Now diharapkan akan semakin memperkokoh bisnis konten Perseroan.
MVN melalui jaringan terintegrasi 110 kantor cabang di seluruh Indonesia yang melayani pelanggan Vision and Play mampu mempertahankan pangsa pasar TV berlangganan dan broadband terbesar sebesar 60% dengan 2,6 juta pelanggan pada akhir 2018. Sementara itu, MNC Now yang diluncurkan pada Februari 2018 dengan cepat mendapatkan lebih dari 2 juta pelanggan tahun lalu.
Di bisnis online, Okezone.com merupakan portal online berita dan hiburan yang berfokus pada pembaca Indonesia dengan beragam konten. Okezone.com menerbitkan sekitar 700-800 berita setiap hari, terbanyak di Indonesia. Selain Okezone.com, Perseroan juga memiliki online streaming yaitu Okezone.tv yang dikenal sebagai premier online TV streaming Indonesia. Okezone.com telah dikunjungi sekitar 2 juta pengunjung setiap harinya. MNC Media juga mengoperasikan video portal hiburan melalui metube.id, dan juga jasa perjalanan online yang berfokus pada penjualan tiket, akomodasi dan paket perjalanan melalui Mister Aladin, serta belanja online melalui The F Thing.
Di Home Shopping Business, MNC Shop adalah pusat berbelanja online yang dapat diakses 24 jam baik melalui channel 88 (MNC Vision & MNC Play), maupun melalui www.mncshop.co.id. MNC Shop melakukan sinergi bisnis yang optimal dengan beroperasi pada berbagai platform: Pay TV, FTA dan internet sehingga memberikan berbagai jenis akses kepada pelanggan.
Di bidang telekomunikasi, MNC Media melalui Infokom, menyediakan layanan berbasis Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) menggunakan infrastruktur satelit dan terestrial kepada pelanggan perusahaan swasta dan juga instansi pemerintah Indonesia.
MNC Media Investment yang merupakan anak usaha dari MNC Media yang berbasis di luar negeri telah mencapai sukses luar biasa pada investasinya di Le Tang yang berkedudukan di Hefei, Cina dengan memproduksi online games dan mobile games untuk telepon seluler dan tablet. Mobile games “Boonie Bears 2” (BB2), “Armor Heroes”, dan “Crayon Sinchan” telah diunduh lebih dari 320 juta kali sampai saat ini.

Sektor Jasa Keuangan

Pada sektor jasa keuangan yang dikelola oleh MNC Kapital Indonesia atau dikenal sebagai MNC Financial Services, MNC Group memiliki komitmen yang kuat untuk menyediakan produk dan jasa keuangan yang lengkap dan terintegrasi, melalui MNC Bank, MNC Finance, MNC Leasing, MNC Sekuritas, MNC Asset Management, MNC Insurance, dan MNC Life. Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan pelanggan untuk transaksi keuangan yang lebih nyaman, semua unit MNC Kapital Indonesia telah dilengkapi dengan platform digital yang memungkinkan pemasaran dan proses online untuk meningkatkan jangkauan pelanggan dan efisiensi operasional.
MNC Bank, yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan bisnis keuangan Group secara keseluruhan, menawarkan jasa perbankan full service dan terus mengembangkan digital banking system agar dapat menjadi bank masa depan. MNC Bank telah mencatat pertumbuhan yang signifikan setelah melakukan pembenahan fundamental pada strategi usaha dengan memaksimalkan sinergi dengan entitas anak lainnya dalam naungan MNC Group. Saat ini, MNC Bank fokus pada segmen utamanya, yaitu Consumer Banking dan segmen UKM, dimana kedua segmen ini memiliki pasar dengan pertumbuhan yang cukup signifikan. MNC Bank memiliki strategi dan inisiatif yang berkesinambungan dengan mengembangkan digital bankingnya.
MNC Finance fokus pada pembiayaan untuk konsumen dengan mayoritas portofolio untuk pembiayaan rumah dan mobil. Hingga akhir tahun 2018, MNC Finance memiliki 50 kantor cabang sebagai jaringan distribusi, dengan layanan berupa pembiayaan mobil bekas (MNC Oto), used car refinancing (MNC Express), pembiayaan multiguna (KMG) dan anjak piutang.
MNC Leasing yang fokus pada nasabah korporasi untuk pembiayaan aset-aset produktif untuk kalangan bisnis di Indonesia dengan skema pembiayaan modal kerja, pembiayaan investasi, dan pembiayaan multiguna menunjukkan kinerja yang terus bertumbuh dan akan menjadi salah satu kontributor penting bagi struktur pendapatan MNC Kapital Indonesia. Di akhir tahun 2018, MNC Leasing telah beroperasi dengan jaringan bisnis mencapai 15 jaringan kantor di Indonesia.
MNC Sekuritas menyediakan jasa sebagai broker saham dan instrumen berpendapatan tetap, penjamin emisi, dan penasihat jasa keuangan serta riset. Entitas anak ini juga menyediakan jasa margin-financing untuk klien yang aktif bertransaksi di pasar modal dan memberikan klien layanan yang lengkap dengan menyediakan informasi yang berharga yang bersumber dari Divisi Riset ekuitas dan utang (fixed income). Pada bulan Desember 2018, MNC Sekuritas telah memiliki 122 points of sales yang tersebar di seluruh Indonesia.
MNC Asset Management menawarkan berbagai produk investasi untuk investor individu, termasuk nasabah kelas atas (high-networth individuals), nasabah ritel dan nasabah institusi, produk reksadana serta mengelola akun diskresioner nasabah yang dapat disesuaikan dengan keinginan dari setiap nasabah. Dalam menjaring nasabah baru pada investasi reksadana, MNC Asset Management saat ini meluncurkan MNC Duit yang merupakan aplikasi reksadana online.
MNC Insurance menyediakan produk-produk ritel dan produk untuk korporasi dengan produk dan jasa yang diberikan antara lain asuransi untuk kendaraan bermotor, properti, kargo, engineering, dan aviasi. Disamping 23 points of sales yang tersebar secara nasional, MNC Insurance telah mengembangkan produk digital berupa e-commerce dan e-channel untuk mendukung aktivitas pemasarannya.
MNC Life menawarkan beragam perlindungan yang luas mencakup asuransi tradisional yang terdiri dari asuransi jiwa dan kesehatan serta produk untuk mengakumulasi kekayaan dan produk unit link. Saat ini MNC Life mengembangkan beberapa digital platform antara lain e-voucher Hario Siaga, iLucky, e-AJK dan e-Agency. Hingga akhir tahun 2018, MNC Life memiliki 20 kantor penjualan, sebuah pencapaian fenomenal, didukung oleh nama besar MNC Group yang kuat dan telah dikenal luas.
Unit pengembangan teknologi digital Perusahaan, MNC Teknologi Nusantara ("MTN"), saat ini juga sedang mengembangkan infrastruktur Fin-Tech untuk mensinergikan kemampuan digital dari semua anak perusahaannya menjadi satu platform layanan keuangan digital. MTN saat ini juga sedang mengembangkan Smart Payment Indonesia (“SPIN”), aplikasi terintegrasi yang berfungsi sebagai e-wallet, e-money, alat pembayaran digital, pinjaman P2P dan akses ke beragam produk MNC Group.

Lifestyle Property, Hospitality & Entertainment

Pada sektor lifestyle property, hospitality & entertainment,  Perseroan memiliki MNC Land yang dalam kurun waktu yang singkat telah berkembang menjadi salah satu perusahaan lifestyle property, hospitality & entertainment terbesar di Indonesia. Bergerak dalam pengembangan, pembangunan dan akuisisi properti dan kawasan wisata terpadu serta dalam jasa properti.
Saat ini, MNC Land memiliki lima lini bisnis strategis utama yang meliputi MNC Lido City, kawasan seluas 3.000 ha di Lido, Jawa Barat yang didedikasikan sebagai pusat gaya hidup dan hiburan terintegrasi; MNC Bali Resort, kawasan resor mewah seluas lebih dari 100 ha di Tabanan, Bali, salah satu kawasan resor yang terbesar dan paling terintegrasi di Bali; MNC Smart City, pembangunan smart city seluas 3.000 ha di kawasan Tangerang, Banten; Properti Umum yang terdiri dari properti dalam pengembangan serta portofolio properti komersil dan hunian bertingkat yang premium; Jasa Properti yang menyediakan jasa manajemen properti, jasa keamanan dan jasa terkait properti lainnya bagi konsumen internal dan eksternal.
MNC Lido City akan menjadi kebanggaan Indonesia dengan menghadirkan MNC World™ Lido – Theme Park Resort berkelas dunia yang pertama di Indonesia dan Trump Resort & Residences terpadu pertama di Asia. MNC Lido City akan mengintegrasikan theme park bertaraf kelas dunia dengan hotel bertema yang indah, Movie Land, kawasan ritel, restoran, dan hiburan yang meriah serta tempat tinggal berkualitas tinggi. Dioperasikan oleh Trump Hotel Collection, Trump Resort & Residences akan mengembangkan resor bintang 6 yang sangat mewah, lapangan golf 18-hole bertaraf internasional yang dirancang oleh Ernie Els, dan country club elit, vila dan rumah super mewah, serta kondominium resor kelas atas. MNC Lido City saat ini dapat dijangkau dengan mudah dari Jakarta melalui Jalan Tol Bocimi baru yang menghubungkan Jalan Tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) ke MNC Lido City yang baru saja diresmikan dan beroperasi sejak Desember 2018.
MNC Bali Resort yang terletak di Tabanan, Bali, akan menghadirkan resor bintang 6 terintegrasi, dioperasikan oleh brand Trump serta lapangan golf 18-hole yang terkenal dan telah mengadakan banyak kejuaraan, yang berhadapan dengan Pura Tanah Lot akan dirancang oleh Phil Mickelson, pemenang Major Championship.
Lini bisnis Properti Umum telah meluncurkan One East Penthouse & Residences Collection dan Oakwood Hotel & Residence di Surabaya, serta Lido Lake Resort di Bogor yang dioperasikan oleh MNC Hotel Management. Selain itu, Perseroan melalui MNC Land memiliki Park Tower yang terdiri dari ruang perkantoran Grade-A dan Park Hyatt Hotel di Jakarta serta Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Surabaya.
MNC Land juga memiliki The Westin Resort & Bali International Convention Center di Nusa Dua, Bali, dimana semua rapat penting, konvensi, dan pameran dilaksanakan.
Sebuah proyek masa depan yang akan dikembangkan adalah MNC Smart City, sebuah pengembangan kota di Tangerang dengan luas mencapai 3.000 hektar, yang akan dilengkapi dengan akses jalan tol dan pilihan transportasi utama lainnya.

Sektor Investasi

Bisnis lain yang dioperasikan oleh Perseroan adalah investasi keuangan. Tujuan investasi adalah murni untuk mendapatkan keuntungan. Saat ini, Group memiliki investasi pada bidang usaha transportasi, pertambangan batubara dan terminal batubara.
Perseroan sangat yakin bahwa ketiga bisnis strategis yang berada di bawah Perseroan memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi karena di dukung oleh tim manajemen yang kuat, komitmen MNC Group untuk memperkuat modal dan kondisi perekonomian Indonesia yang kondusif terhadap semua bisnis yang dijalankan dan diinvestasikan oleh MNC Group.
Seiring dengan kondisi ekonomi domestik yang diprediksi akan terus membaik, Perseroan akan terus mengambil langkah-langkah strategis untuk mengembangkan sektor media dan telekomunikasi, jasa keuangan serta berinvestasi pada bisnis properti premium yang memiliki prospek pertumbuhan tinggi.










sumber :
[1]http://www.scribd.com/doc/24494554/Pengertian-Bisnis-Dan-Ekonomi
[2]https://www.nesabamedia.com/pengertian-bisnis/
[3]https://www.nesabamedia.com/pengertian-tik/
[4]Abdul Ghofar, Ziki.(2016)."Perkembangan Teknologi Informatika".Yogyakarta.

referensi gambar :
1.https://www.liputan6.com/bisnis/read/3898794/ingin-memulai-bisnis-online-coba-lakukan-5-hal-ini
2.https://geotimes.co.id/opini/bisnis-dalam-dunia-modern/
3.https://www.mncgroup.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa sih Perbedaan Web 1.0 2.0 dan 3.0?

Vain Glory

Permasalahan kemacetan di kota Bekasi