Manusia Subjek Sains, Teknologi Dan Seni
Manusia Subjek Sains, Teknologi Dan Seni
Disusun Oleh :
Nama : Ahmad Fahmi Firdaus
Kelas : 1IA20
NPM : 58416112
UNIVERSITAS GUNADARMA
2017
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME atas limpahan
rahmatNya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tanpa suatu
halangan yang berarti.
Adapun tujuan dari penyusunan makalah yang berjudul Manusia
Subjek Sains, Teknologi Dan Seniadalah sebagai pemenuhan tugas yang diberikan
demi tercapainya tujuan pembelajaran yang telah direncanakan.
Tidak lupa ucapan terimakasih kami tujukan kepada pihak-pihak
yang turut mendukung terselesaikannya makalah ini,
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, kritik dan saran yang
membangun sangat kami harapkan demi terciptanya makalah yang lebih baik
selanjutnya. Dan semoga dengan hadirnya makalah ini dapat memberi manfaat bagi
pembaca sekalian.
Hormat Kami,
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
Judul.................................................................. i
Kata
Pengantar..................................................................ii
Daftar Isi..........................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang..............................................................1
1.2 Rumusan
Masalah.........................................................1
1.3
Tujuan...........................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Makna Manusia, Sains, Teknologi dan
Seni…….…...........................................…2
2.2 Peranan Sains, Teknologi dan Seni………..….....................................……….......3
2.3 Manusia sebagai Subyek
dan Obyek bagi Sains, Teknologi dan Seni.……...,…….5
2.4 Perkembangan Sains, Teknologi dan
Seni.........…………………………….....….7
2.5 Dampak Positif dan
Negative Teknologi.............……………………......…..…….9
BAB III PENUTUP…………………………....……………13
3.1 Kesimpulan.................……………………...……..…….13
DAFTAR PUSTAKA……………………………………….14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan saat
ini, tidak dapat dilepaskan dari ilmu pengetahuan dan teknologi. Semua orang
dapat merasakan begitu banyak kemudahan yang dapat dinikmati akibat
perkembangan teknologi. Orang dapat melakukan perjalanan jauh dalam waktu
singkat dengan alat transportasi seperti pesawat terbang. Manusia dapat
melakukan komunikasi dengan orang lain yang berada di kota atau negara lain
dengan menggunakan telepon. Manusia juga dapat mengerjakan sesuatu dengan
ringan karena ditemukannya berbagai macam mesin yang meringankan pekerjaan
manusia.
Adapun seni atau lebih
khusus meninjau tentang seni rupa modern, umumnya hanya dinilai sebagai praksis
filosofis yang justru identik dengan berbagai ketidakpastian, penafsiran
personal dan subjekivitas. Pertentangan bipolar itu juga terkait dengan
pandangan khalayak dimana satu sisi memahami teknologi sebagai perwujudan nyata
dari cita-cita kemajuan peradaban modern secara kongkret, sehingga berdampak
pada kehidupan manusia. Sementara di sisi lain, melihat seni sebagai
aktualisasi pengalaman batin, intuisi, dunia pra-reflektif manusia dan khasanah
rasa yang tak terjamah.
Namun disamping
banyaknya manfaat yang telah diperoleh manusia, disisi lain muncul pula dampak
yang tak jarang dapat merugikan manusia dan sering pula terjadi penyalahgunaan
manfaat dan fungsi kemajuan teknologi bagi kehidupan manusia. Walaupun
sebenarnya dampak positif jauh lebih diharapkan untuk dapat mengiringi
perkembangan jaman. Serta pemanfaatan kemajuan sains, teknologi, dan seni
secara baik harus diterapkan sehingga dapat menjaga kelestarian budaya bangsa.
1.2. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah makna sains, teknologi, dan seni dalam
kehidupan manusia?
2. Bagaimana peranan sains, teknologi, dan seni
dalam kehidupan manusia?
3. Apakah dampak sains, teknologi, dan seni dalam
kehidupan manusia?
1.3. TUJUAN
1. Mengetahui makna sains, teknologi dan seni
dalam kehidupan manusia.
2. Mengetahui peran sains, teknologi, dan seni
dalam kehidupan manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. MAKNA MANUSIA, SAINS,
TEKNOLOGI DAN SENI
Manusia
Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah SWT
yang paling sempurna dibandingkan makhluk ciptaan Allah yang lain. Dikatakan
paling sempurna karena manusia dibekali akal sekaligus nafsu. Meskipun manusia
mempunyai nafsu tetapi yang paling berperan adalah akal. Akal ini bertujuan
untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, akal juga sebagai alat
untuk berfikir, berhitung, dan berkreasi sehingga kerja sama antara keduanya
sangat diperlukan dalam kehidupan manusia.
Sains
Menurut P.
Medawar sains dalam istilah Inggris berarti science,
berasal dari bahasa Latin yaitu scientia yang berarti ilmu pengetahuan.
Pengertian pengetahuan adalah sebagai istilah filsafat yang tidak sederhana dan
mudah dipahami secara umum karena memilikibermacam-macam pandangan serta teori
yang melingkupi makna pengetahuan tersebut. Diantaranya pandanganAristoteles yang
berpandangan bahwa pengetahuan merupakan sesuatu yang dapat ditangkap melalui
indera. Sedangkan menurut Bacon dan David Home,
pengetahuan diartikan sebagai pengalaman indera dan batin. Tetapi tidak semua
ilmu boleh dikatakan sains. Ilmu pengetahuan (sains) yang sesungguhnya adalah
ilmu yang dapat diuji kebenarannya dan dikembangkan secara bersistem dengan
kaidah-kaidah tertentu berdasarkan kebenaran atau kenyataan yang ada, sehingga
pengetahuan yang dipedomani tersebut bisa dipercayai melalui percobaan secara
teori.
Permasalahan yang
timbul dalam bidang ilmu pengetahuan meliputi arti sumber, kebenaran
pengetahuan, serta sikap ilmuwan sebagai dasar langkah berkelanjutan. Ilmu
pengetahuan mencakup ilmu pengetahuan alam dan ilmu pengetahuan sosial dan
kemanusiaan. Sains memberikan penekanan kepada sumbangan pemikiran manusia
dalam menguasai ilmu pengetahuan itu. Proses mencari kebenaran serta mencari
jawaban atas persoalan-persoalan secara sistematik dinamakan pendekatan
saintifik dan itu menjadi landasan perkembangan teknologi yang menjadi salah
satu unsur terpenting dalam peradaban manusia.
Teknologi
Teknologi berasal dari
kata techne dan logia, kata Yunani Kuno techne berarti seni
kerajinan. Dari kata techne, kemudian lahirlah perkataan technikos yang
berarti orang yang memiliki keahlian tertentu. Dengan perkembangan keterampilan
tersebut menjadi semakin tetap karena menunjukkan suatu pola, langkah, dan
metode yang pasti. Sehingga keterampilan tersebut menjadi teknik.
Diungkapkan Jacques Ellul dalam tulisannya berjudul The
Technological Society tidak mengatakan teknologi tetapi teknik, meski
arti dan maksudnya sama. Teknologi memperlihatkan fenomena dalam masyarakat
sebagai hal inpersonal dan memiliki otonomi mengubah setiap bidang kehidupan
manusia menjadi lingkup teknis. Batasan ini bukan dalam bentuk teoritis, melainkan perolehan
aktivitas masing-masing dan observasi fakta dari apa yang disebut manusia
modern dengan perlengkapan tekniknya. Jadi teknik menurut Ellul adalah
berbagai usaha, metode, dan cara untuk memperoleh hasil yang sudah
distandarisasi dan diperhitungkan sebelumnya.
Dalam kepustakaan,
teknologi memiliki berbagai ragam pendapat yang menyatakan teknologi adalah
transformasi kebutuhan (perubaan bentuk dari alam). Teknologi adalah kenyataan
yang diperoleh dari dunia ide. Secara konvensional mencakup penguasaan dunia
fisik dan biologis, tetapi secara luas juga mencakup teknologi sosial terutama
teknologi sosial pembangunan sehingga teknologi itu menjadi metode sistematis
untuk mencapai tujuan insani. Sedangkan teknologi dalam makna subyektif adalah
keseluruhan peralatan dan prosedur yang disempurnakan. Jadi secara umum,
teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang
diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Seni
Menurut Janet
Woll seni adalah produk sosial. Sedangkan menurut Kamus B.Indonesia,
seni adalah keahlian yang membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi
kehalusannya, keindahannya, dll), seni dapat berupa seni rupa, seni musik
dll. Menurut
bahasa ”seni” berarti indah, tetapi menurut istilah ”seni” merupakan suatu
manisfestasi dan pancaran rasa keindahan, pemikiran, kesenangan yang lahir dari
dalam diri seseorang untuk menghasilkan suatu aktiviti.
Wujud
dari lahirnya suatu karya seni adalah hasil dari ide-ide para seniman yang
berlandaskan daya imajinasi, pengetahuan, pendidikan dan inspirasi serta tenaga
seniman itu sendiri. Karya seni dapat dituangkan dalam bentuk garis, warna,
gerak, bunyi, kata-kata, bahasa dan rupa bentuk yang bersifat kreatif dan
imajinatif dari suatu kemahiran.
Seni juga merupakan
segi batin masyarakat yang juga berfungsi sebagai jembatan penghubung antar
kebudayaan yang beraneka ragam. Karya seni selalu bersifat sosial karena
kehadirannya menggambarkan masyarakat yang berjiwa kreatif, dinamis dan agung.
Memahami seni suatu masyarakat berarti memahami aktivitas penting masyarakat
yang bersangkutan dalam momen yang paling dalam dan kreatif.
2.2. PERANAN SAINS,
TEKNOLOGI, DAN SENI BAGI KEHIDUPAN MANUSIA
Peran Terhadap Kebutuhan Pokok
a. Sandang : Salah satu contoh adalah manusia menemukan
cara untuk memintal benang sehingga dihasilkan sehelai kain dan pada saat ini
telah ditemukan mesin pintal modern yang dapat memproduksi kain dalam jumlah
besar dalam waktu yang relativ singkat dengan berbagai variasi warna dan corak.
b. Pangan : Dibidang pangan saat ini, manusia mampu
mendapatkan pangan yang lebih cepat dengan mempersingkat waktu panen. Ditemukan
pula pestisida sebagai pembasmi hama penyerang tanaman. Sedangkan
pada bidang kelautan terdapat alat bernama up welling untuk
mendeteksi ikan yang akan ditangkap.
c. Papan : Untuk memenuhi kebutuhan pemukiman, saat ini
dijumpai gedung-gedung bertingkat yang membutuhkan pondasi kuat dari beton
untuk dapat menopang dan menahan berat.
Peran Terhadap Peningkatan Kesehatan
Saat ini ketika ada
orang yang organ tubuhnya sudah tidak dapat berfungsi lagi, maka upaya cangkok
mata, cangkok hati, cangkok ginjal bukan lagi menjadi hal yang aneh. Bahkan tak
jarang pula dilakukan pembuatan organ buatan yaitu alat buatan manusia yang
ditanam di dalam tubuh untuk menggantian bagian-bagian yang sudah tidak dapat
berfungsi lagi.
Peran Terhadap Penyediaan Energi
Energi adalah
kemampuan untuk melakukan kerja. Dengan kemajuan teknologi, proses pengilangan
minyak dan pengolahannya dapat dilakukan lebih efisien. Disamping itu,
ditemukannya alat-alat untuk mengolah potensi alam untuk diubah menjadi energi
juga semakin banyak. Seperti pemanfaatan air, gelombang laut, angin untuk
menggerakkan generator yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi. Disamping itu
telah dimanfaatkan pula tenaga matahari sebagai sel surya yang juga
menghasilkan energi. Jadi berbagai upaya manusia untuk penyediaan energi
meliputi pemanfaatan energi matahari, energi panas bumi, energi angin, energi
pasang surut, energi biologis (pemanfaatan sampah) dan energi biomassa.
Peran Terhadap Komunikasi dan Transportasi
Sains dan teknologi
telah membawa perubahan yaitu kemdahan, kemakmuran, dan kenyamanan dalam
kehidupan. Hal ini meliputi terpenuhinya kebutuhan manusia yang semakin baik
yaitu penemuan teknik modern bidang penerbangan, teknik kimia, teknik sipil,
teknik listrik, dan teknik mekanik yang menghasilkan bahan-bahan dasar untuk
industri, mesin-mesin yang sangat komplek, pesawat terbang yang canggih dan
lain sebagainya.
Demikian pula
pendayagunaan sumber daya alam menjadi semakin optimal dengan ditemukannya
formula pupuk yang tepat yang digunakan tanaman untuk pencegahan dari hama.
Serta pengembangan industri pengolahannya.
Transportasi dan
kominikasi juga semakin mudah, serta berpengaruh bagi sumber daya manusia
adalah semain menaikkan kualitas sumber daya manusia dimana ketrampilan dan
kecerdasannya meningkat.
2.3. MANUSIA SEBAGAI
SUBYEK DAN OBYEK BAGI SAINS, TEKNOLOGI DAN SENI.
Berkat kemajuan ilmu
dan teknologi manusia dapat menciptakan alat-alat serta perlengkapan yang
canggih untuk berbagai kegiatan, sehingga dalam kegiatan kehidupannya tersedia
bebagai kemudahan. Hal ini memungkinkan manusia dapat melakukan kegiatan lebih
efektif dan efisien. Dengan ilmu dan teknologi tumbuhlah berbagai industri yang
hasilnya dapat memanfaatkan dalam berbagai bidang, antara lain:
Dalam bidang pertanian, peternakan, dan
perikanan.
Mampu menciptakan alat pertanian yang maju
seperti, traktor, alat pemotong, dan penanam, alat pengolah hasil pertanian,
dan alat penyemprot hama. Dengan alat-alat tersebut diharapkan manusia dapat
menggunakan waktu dan tenaga lebih efektif dan efisien.
a. Produksi pupuk buatan dapat membantu
menyuburkan tanah, demikian juga dengan produksi pestisida dapat memungkinkan
pemberantasan hama lebih berhasil, sehingga produksi pangan dapat ditingkatkan.
b. Tenik-teknik pemuliaan dapat meningkatkan
produksi pangan. Dengan teknik pemuliaan yang semakin canggih dapat ditemukan
bibit unggul jenis padi VUTW (Variates Unggul Tahan Wereng), kelapa hibrida,
ayam ras, ayam broiler, sapi perah dan bermacam-macam jenis unggul lainnya.
c. Teknik mutasi buatan dapt menghasilkan
buah-buahan dan besar tidak berbiji.
d. Teknologi pengolahan pascapanen, seperti
pengalengan ikan, buah-buahan, daging, dan teknik pengolahan lainnya.
e. Budi daya hewan dapat meningkatkan pendapatan
dan kesejahteraan manusia.
Dalam bidang telekomunikasi
Manusia telah menbuat
televise, radio, telepon yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan cepat
dalam waktu yang singkat manusia dapat memperoleh informasi dari dari daerah
yang sangat jauh, sehingga pengguanaan waktu sangat efisien.
Dalam bidang kedokteran dan kesehatan
Dengan hasilnya
manusia menciptakan alat-alat operasi mutakhir, bermacam-macam obat, penggunaan
benda radio aktif untuk pengobatan dan mendiagnosis berbagai penyakit, sehingga
berbagai penyakit dapat dengan segera disembuhkan. Dan dapat menurunkan angka
kematian dan moralitas. Contoh obat yang mengandung unsur radioaktif adalah
isoniazid yang mengandung c radioaktif, sangat efektif dan menyembuhkan
penyakit TBC.
Dalam bidang pertahanan dan keamanan
Manusia telah mampu
menciptakan alat atau persenjataan yang sangat canggih, sehingga dapat
mempertahankan keamanan wilayahnya dengan baik.
2.4. PERKEMBANGAN SAINS,
TEKNOLOGI DAN SENI.
Perkembangan dunia
IPTEK yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan
peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut
kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat
mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot
manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.
Begitupun dengan telah
ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah
mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan
aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang
benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan
kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah
merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari
permasalahan yang ada.
Sementara orang bahkan
memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan
kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan
dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia
tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan
kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia.
Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh
disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun
iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti
iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan.
Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif.
Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan.
Kemajuan teknologi
adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena
kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan.
Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan
manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan
aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati
banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam
dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk
menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan
untuk hal negatif.
2.5. DAMPAK POSITIF DAN
NEGATIVE TEKNOLOGI
Bidang Informasi dan komunikasi.
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah
terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak
positipnya antara lain:
1. Kita akan lebih cepat mendapatkan
informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui
internet
2. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun
keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone
3. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan
sangat mudah, dll.
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita
peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk
hal-hal yang negatif, antara lain:
1. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan
teroris (Kompas). Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang
terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan
tertentu
2. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Melalui
internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan
dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
3. Kecemasan teknologi Selain itu ada kecemasan
skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang
virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh
stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar
petir.
BAB III
3.1 KESIMPULAN
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak
bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan
sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat
diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi
kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam
melakukan aktifitas manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Tumanggor, Rusmin, dkk, 2008, Ilmu
Sosial & Budaya Dasar, Jakarta, Kencana Prenada Media Group.
Tasmuji, dkk, 2011, Ilmu Alamiah Dasar
Ilmu Sosial Dasar Ilmu Budaya Dasar, Surabaya, IAIN Sunan Ampel Press
Sumber Internet
Komentar
Posting Komentar